Meski berada pada golongan entry level atau untuk pemula, Nokia menjamin ponsel yang akan dipasarkan di Indonesia sekitar dua bulan ke depan ini tidak akan mengorbankan kualitas.
"Nokia terus berinovasi dalam portfolio smartphone dan bagaimana Symbian dapat terus menopang kami dalam memenuhi kebutuhan utama pasar dalam tahun-tahun mendatang," ujar Andrea Facchini, Marketing Director Nokia, Selasa, 16 Agustus 2011.
Smartphone ini didukung oleh prosesor 1 Ghz, WLAN, HDSPA hingga 14,4 Mbps, HSUPA hingga 5,8 Mbps, dan Symbian Anna.
Prosesor dengan kapasitas sebesar ini, yang didukung dengan Symbian Anna, digadang dapat mengeksekusi beberapa aplikasi yang dijalankan secara bersamaan dengan mulus dan memberikan akses Internet yang lebih memuaskan.
Smartphone seberat 93 gram ini dilengkapi dengan layar sentuh 3,2 inci dengan resolusi 640x360 piksel. Nokia 500 disertai dengan memori internal sebesar 2 GB yang dapat ditingkatkan menjadi 32 GB dengan kartu microSD.
Dilengkapi dengan baterai 1110 mAh Li-Ion, smartphone ini dapat bertahan selama 5 jam waktu bicara dan 455 jam waktu siaga pada jaringan WCDMA (3G) dan 7 jam waktu bicara dan 500 jam waktu siaga pada jaringan GSM (2G).
Nokia 500 juga dilengkapi dengan kamera 5 MP dan Ovi Maps yang sudah menjangkau 80 persen wilayah Indonesia. Smartphone ini rencananya akan masuk ke pasar Indonesia sekitar dua bulan ke depan untuk warna hitam. Sedangkan casing putih akan keluar pada kuartal keempat tahun ini.
Keduanya hadir dengan casing belakang yang dapat ditukar dengan warna berbeda, yaitu hitam, oranye, khaki, ungu, merah koral, biru azure, serta warna lain yang akan hadir pada kuartal keempat, yaitu hijau, pink, dan perak gelap.
Belum ada pernyataan resmi mengenai berapa harga yang akan dilempar ke pasaran, namun diperkirakan tidak akan jauh dari harga produk ini di Eropa, yaitu sebesar 150 euro atau sekitar Rp 2,2 juta.
Sumber
0 comments:
Posting Komentar