Seperti yang telah kita
bahas dalam artikel terdahulu, masalah yang dihadapi oleh koperasi dapat
diselesaikan salah satunya dengan cara mensosialisasikan koperasi kepada
masyarakat. Mengapa hal tersebut perlu dilakukan? Hal tersebut perlu dilakukan
supaya masyarakat lebih mengerti dan mengenal koperasi lebih dalam lagi. Baik
pengertian, tujuan dan maksud, konsep serta planning atau rencana koperasi
dalam mensejahterakan masyarakat. Dengan demikian, masyarakat tentunya tidak
akan ragu untuk berinteraksi dengan koperasi, baik dalam hal pinjam-meminjam
uang bahkan sampai pembelian produk-produk yang dihasilkan oleh koperasi.
Jika hal itu terjadi,
tentunya akan berdampak positif terhadap kemajuan koperasi itu sendiri. Di
samping koperasi akan memperoleh laba atau keuntungan yang signifikan, koperasi
tentunya juga dapat memajukan dan melebarkan atau
meluaskan usahanya, mempertahankan eksistensi, serta dapat bersaing dengan
badan usaha lainnya yang kini telah marak
merajai dunia bisnis dan menjadi pesaing berat koperasi.
Sebelum kita membahas mengenai sosialisasi koperasi
lebih lanjut lagi, ada baiknya kita perlu mengetahui arti dari sosialisasi itu
sendiri. Sosialisasi dapat diartikan
sebagai sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari
satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.
Beberapa sosiolog mengartikan sosialisasi
sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang
harus dijalankan oleh individu.
Mensosialisasikan
koperasi kepada masyarakat memang tidak mudah. Di samping cara berpikir setiap
orang berbeda-beda, masalah lain dalam mensosialisasikan koperasi adalah karena
terbatasnya pengurus koperasi. Hal ini adalah hal utama yang harus
diperhatikan. Kita membutuhkan pengurus koperasi yang dapat meyakinkan
masyarakat untuk bergabung dengan koperasi. Tidak hanya pengurus koperasi yang
handal yang dapat mensosialisasikan koperasi dengan ide-ide kreatifnya, namun
komitmen koperasi dalam mengambil atau memikat hati masyarakat sangat
dibutuhkan. Komitmen yang harus dipegang teguh oleh koperasi adalah bagaimana
cara mereka untuk mensejahterakan masyarakat? Untuk mensejahterakan masyarakat
itulah kita membutuhkan kepercayaan masyarakat untuk ikut serta bergabung
dengan koperasi. Dengan demikian, bukan tidak mudah koperasi dapat
merealisasikan tujuan koperasi untuk mensejahterakan masyarakat.
Seperti yang kita
ketahui, era globalisasi kini telah merambah masuk ke Indonesia. Dalam era
globalisasi seperti ini, sebenarnya banyak cara yang dapat dilakukan pengurus
koperasi dalam mensosialisasikan koperasi kepada masyarakat. Seperti yang telah
kita ketahui, dengan adanya era globalisasi ini, perkembangan teknologi semakin
hari semakin meningkat kecanggihannya. Mulai dari di dunia maya sampai alat
komunikasi yang fiturnya sangat lengkap. Hanya dengan melalui alat komunikasi
itu, kita dapat mensosialisasikan koperasi. Banyak fitur yang dapat kita
gunakan untuk mensosialisasikan koperasi. Misalnya Blackberry. Blackberry
memiliki fitur BM atau Blackberry Massenger. Dengan BM itu kita dapat
mensosialisasikan koperasi dengan mengirimkan pesan singkat kepada pengguna
Blackberry lainnya. Dengan hal ini, tentunya info-info mengenai koperasi akan
cepat tersebarluaskan kepada masyarakat. Selain BM, aplikasi lain yang dapat
digunakan oleh pengguna ponsel adalah Whatsapp. Cara kerja Whatsapp dengan BM
tidak jauh berbeda. Dengan menggunakan Whatsapp kita juga dapat mengirimkan dan
menyebarluaskan informasi mengenai koperasi, sehingga penyebarluasan koperasi
menjadi lebih mudah dan efisien.
Jika dengan hal
tersebut masih kurang memikat minat masyarakat untuk bergabung dengan koperasi,
langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan cara melakukan promosi.
Hal itu dapat dilakukan dengan cara memasang iklan di televisi, radio, brosur,
pamflet, atau internet seperti yang telah saya katakan di atas. Semakin banyak
kita melakukan promosi atau iklan, tentunya akan membuat masyarakat lebih
mengenal dan mengetahui koperasi. Dengan adanya hal itu, mungkin koperasi akan
menjadi buah bibir di masyarakat. Bila hal itu terjadi, tentunya itu akan lebih
memudahkan koperasi dalam mensosialisasikan koperasi. Bisa dikatakan hal itu
akan membuat koperasi di kenal lebih dalam oleh masyarakat. Masyarakat yang
penasaran, akan mencari tahu lebih dalam lagi mengenai koperasi. Hal itulah
yang diharapkan oleh koperasi saat ini.
Melalui media internet
kita dapat memanfaatkan jejaring sosial. Jejaring sosial seperti facebook atau
twitter kini tengah digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Hal ini tentunya
akan memudahkan kita dalam mensosialisasikan koperasi. jejaring tersebut banyak
dikunjungi oleh khalayak ramai, hal itu lah yang memudahkan kita mempromosikan
dan memperkenalkan koperasi kepada masyarakat.
Selain jejaring sosial,
kita juga dapat menggunakan e-mail (electronic
mail) sebagai alat untuk mempromosikan koperasi. tidak hanya pesan atau
message dari SMS, BM, dan Whatsapp, melalui email kita pun dapat mengirim pesan
atau message dalam rangka mensosialisasikan koperasi. Dengan menggunakan
e-mail, pesan yang kita sampaikan juga dapat dengan cepat tersebar luas ke
masyarakat.
Selain
mensosialisasikan koperasi itu sendiri, langkah selanjutnya yang dapat
dilakukan adalah dengan cara memperkenalkan produk-produk koperasi. Minimarket
adalah salah satu tempat yang dapat kita gunakan untuk melakukan hal itu. Saat
ini dengan mudah kita dapat menjumpai minimarket seperti Indomart, Alfamart,
Circle K, dan terakhir yang meramaikan dunia bisnis Indonesia adalah Sevel dan
Lawson. Hampir di sepanjang jalan yang kita lewati, kita dapat menjumpai minimarket tersebut dengan mudah. Melalui
minimarket itulah kita dapat dengan mudah mempromosikan produk yang dihasilkan
oleh koperasi. Dengan cara tersebut lah kita juga dapat merubah image koperasi
yang jadul menjadi koperasi yang lebih modern dan dapat mengikuti perkembangan
zaman sehingga koperasi dapat tetap bersaing di era globalisasi seperti ini.
Mungkin dengan
minimarket kita memang lebih mudah mensosialisasikan produk koperasi. Namun
tidak hanya itu, yang terpenting adalah kualitas produk itu sendiri. Percuma
saja kita memiliki akses yang mudah untuk mensosialisasikan produk, namun
kualitas produk rendah. Hal itu tentunya kan lebih menimbulkan citra buruk
koperasi. Selain kualitas yang baik, masyarakat juga menginginkan harga yang
lebih murah dibandingkan produk yang lainnya. Dengan produk yang berkualitas
tinggi dan harga yang lebih murah tentunya akan sangat memikat hati masyarakat
untuk membeli produk koperasi tersebut. Oleh karena itu, kita harus
menghasilkan produk koperasi yang berkualitas dengan harga yang lebih murah
sehingga produk yang dihasilkan oleh koperasi dapat laris terjual sehingga
dapat meningkatkan integritas koperasi ke depannya.
Setelah koperasi lebih
dikenal oleh masyarakat dan produk yang dihasilkan diminati masyarakat, langkah
selanjutnya yang mungkin dapat dilakukan
adalah terjun langsung ke lapangan. Apa maksudnya? Kita memberikan sosialisasi
kepada masyarakat dengan cara langsung menemui dan memberi pengertian kepada
masyarakat. Kita dapat melakukan sosialisasi dengan cara door to door. Kita
dapat menjelaskan kepada masyarakat lebih terinci lagi mengenai koperasi dan
produknya.
Apa sih yang sebenarnya
kita harapkan setelah kita melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai
koperasi? keberhasilan, yaa keberhasilan tentunya. Keberhasilan dalam mengambil
hati masyarakat agar mau bergabung dengan koperasi. keberhasilan dalam mengambil
hati masyarakat untuk cinta dan minat terhadap produk-produk yang dihasilkan
oleh koperasi. keberhasilan selanjutnya adalah keberhasilan mengambil
kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan dan komitmen koperasi dalam mensejahterakan
masyarakat. Keberhasilan koperasi dalam meningkatkan integritas koperasi di
masa yang akan datang. Keberhasilan koperasi dalam menyebarluaskan koperasi ke
pelosok tanah air, sehingga siapapun termasuk golongan ekonomi rendah dapat
bergabung dan merasakan betapa besarnya dampak positif yang dihasilkan oleh
koperasi bagi masyarakat dan koperasi itu sendiri.
Tentunya kita sebagai
masyarakat Indonesia dan para penerus bangsa mengharapkan koperasi dapat terus
eksis dan berjaya di tanah air. Mengapa demikian? Hal itu memang sangat
diharapkan karena masyarakat Indonesia masih banyak yang mengalami kekurangan.
Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, tujuan koperasi adalah untuk
mensejahterakan masyarakat. Siapa yang disejahterakan? Tentu saja mereka yang
berada dalam golongan kecil, mereka yang kurang mampu memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Dengan produk yang
berkualitas dan harganya lebih murah tadi, diharapakan juga mampu dapat
membantu para petani dalam memenuhi kebutuhannya termasuk kebutuhannya sebagai
petani yaitu alat-alat pertanian.hal tersebut juga dapat memudahkan masyarakat
dalam memperoleh produk yang dibutuhkan. Apabila masyarakat telah percaya
dengan produk yang dihasilkan oleh koperasi, tentunya produk dalam negeri akan
lebih diminati dibandingkan produk luar negeri. Dengan demikian, pendapatan per
kapita negara juga akan bertambah, impor tidak terlalu tinggi, serta akan
mengalami surplus karena nilai ekspor tentunya akan lebih tinggi dibandingkan
nilai impor. Selain itu, laba dan keuntungan yang didapatkan oleh koperasi akan
jauh lebih banyak sehingga dapat memperbaiki kinerja koperasi saat ini menjadi
lebih baik lagi.
Referensi :
0 comments:
Posting Komentar