Sebelum kita membahas lebih jauh
mengenai variabel-variabel makro dan pengaruhnya, alangkah lebihnya jika kita
mengetahui ekonomi makro itu sendiri. Ekonomi makro atau makro-ekonomi adalah studi tentang ekonomi secara
keseluruhan. Makro-ekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi
banyak masyakarakat, perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk
menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan.
Ekonomi
makro Indonesia adalah suatu sistem yang mempelajari tentang perubahan ekonomi
di indonesia yang membawa pengaruh besar terhadap masyarakat, pasar, dan juga
perusahaan. Dengan kata lain ekonomi makro indonesia adalah sistem yang
melakukan analisa mengenai segala bentuk perubahaan kondisi ekonomi indonesia untuk
mencapai hasil analisa terbaik. Bentuk perubahaan ekonomi yang dimaksud di sini
meliputi tentang pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja, dan kestabilitasan harga,
serta tercapai atau tidaknya kesimbangan neraca yang dilakukan secara
berkesinambungan.
Seperti
yang kita ketahui Indonesia merupakan salah satu perekonomian terbuka. Perekonomian
di Indonesia tidak hanya dipengaruhi perekonomian dalam negeri saja tetapi juga
dipengaruhi oleh perekonomian yang terjadi di negara-negara maju.
Nah,
apa saja variabel-variabel makro ekonomi yang berpengaruh terhadap perkembangan
perekonomian di Indonesia? Variabel-variabel makro ekonomi itu, yaitu:
1. Konsumsi (C)
Konsumsi merupakan
tindakan pelaku ekonomi, baik individu maupun kelompok, dalam menggunakan
komoditas berupa barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhannya.
Fungsi konsumsi adalah
suatu fungsi yang menggambarkan hubungan antara tingkat konsumsi rumah tangga
dengan pendapatan nasional dalam suatu perekonomian.
2.
Investasi (I)
Menurut
sadono sukirno investasi memungkinkan suatu masyarakat terus menerus
meningkatkan kegiatan ekonomi dan kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan
nasional dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Ketika suatu
negara bisa mengadakan suatu proyek investasi yang bisa menghasilkan pendapatan
maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat lalu perlu diketahui bahwa bila adanya
kenaikan tingkat suku bunga busa mengakibatkan turunnya investasi dan
menurunnya GDP RIIL yang ada. Faktor yang mempengaruhi investasi adalah:
a.
Tingkat
pengembalian yang diharapkan
o Kondisi internal perusahaan : faktor-faktor yang
berada dibawah kontrol perusahaan, seperti tingkat efisiensi, kualitas SDM dan
teknologi
o Kondisi eksternal perusahaan : yang perlu
diperhatikan dalam pengambilan keputusan akan investasi utama adalah perkiraan
tentang tingkat produksi dan pertumbuhan ekonomi domestik maupun internasional
b.
Biaya investasi
Hal yang paling
menentukan adalah tingkat bunga pinjaman. Makin tinggi tingkat bunga maka biaya
investasi makin mahal. Akibatnya minat akan investasi makin menurun.
c.
Marginal
efficiency of capital ( MEC )
MEC adalah
pengembalian yang diharapkan dari setiap tambahan barang modal
3.
Pengeluaran
Pemerintah (G)
Faktor yang
mempengaruhi pengeluaran pemerintah adalah jumlah penduduk. Pertumbuhan
pengeluaran rutin secara signifikan dipengaruhi oleh investasi swasta, jumlah
penduduk dna pertumbuhan ekonomi. Sedangkan faktor yang signifikan mempengaruhi
pertumbuhan pengeluaran pembangunan juga jumlah penduduk. Jumlah penduduk
merupakan faktor yang paling besar mempengaruhi pengeluaran pemerintah terutama
terhadap pengeluaran pembangunan. Dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi
disatu sisi akan mengurangi pengeluaran rutin dan pada sisi lain akan
meningkatkan pertumbuhan pengeluaran pembangunan pemerintah.
4.
Pendapatan
Nasional (Yd)
Pendapatan nasional
adalah merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam
suatu negara selama satu tahun. Salah satu indikator penting untuk
mengetahui kondisi ekonomi di suatu negara dalam suatu periode tertentu adalah
data Produk Domestik Bruto (PDB), baik atas dasar harga berlaku maupun atas
dasar harga konstan.
PDB pada dasarnya
merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam
suatu negara tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang
dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. PDB atas dasar harga berlaku
menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang
berlaku pada setiap tahun, sedangkan PDB atas dasar harga konstan menunjukkan
nilai tambah barang dan jasa tersebut yang dihitung menggunakan harga yang
berlaku pada satu tahun tertentu sebagai dasar. Faktor yang mempengaruhi
pendapatan nasional adalah:
a.
Permintaan
agregat dan penawaran agregat
Permintaan
agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap
barang-barang dan jasa sesuai dengan harga. Sedangkan penawaran agregat
menunjukkan hubungan antara keseluruhan penawaran barang-barang dan jasa yang
ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan dengan tingkat harga tertentu.
b.
Konsumsi dan
tabungan
Antara konsumsi
dan tabungan serta pendapatan sangat erat hubungannya. Hal ini dapat kita lihat
dari pendapat keynes yang dikenal dengan “phsycological consumption” yang
membahas tentang tingkah laku masyarakat dalam konsumsi jika dihubungkan dengan
pendapatan.
c.
Investasi
Pengeluaran
untuk investasi merupakan salah satu komponen penting dari pengeluaran agregat.
5.
Ekspor dan Impor
(X-M)
Ekspor-impor merupakan
faktor penting dalam merangsang pertumbuhan ekonomi, melihat SDA yang kita
miliki sangat melimpah. Investasi dalam berbagai bentuknya memberikan banyak
pengaruh kepada perekonomian karena terciptanya investasi akan membawa pada
kegiatan ekonomi tertentu. Untuk meningktakan ekspor-impor maka pemerintah dan
masyarakat harus menaruh perhatian penuh pada potensi-potensi daerah untuk
kemajuan ekspor dan barang-barang komoditi ekspor maupun impor. Sehingga
pertumbuhan ekonomi dapat ditunjang oleh sektor ekspor-impor yang signifikan.
Variabel-variabel
ekonomi tersebut mempunyai pengaruh yang besar terhadap perekonomian Indonesia.
Karena konsumsi rumah tangga, investasi, dan pengeluaran pemerintah akan
menghasilkan pendapatan nasional yang akan menentukan perekonomian Indonesia
nantinya di masa yang akan datang. Ekspor dan impor juga akan menambah
pendapatan nasional riil suatu negara. Dengan bertambahnya pendapatan nasional
tersebut, akan meningkatkan perkembangan kegiatan ekonomi yang berlaku dari
waktu ke waktu yang nantinya akan berpengaruh terhadap perekonomian suatu
negara.
Referensi :
0 comments:
Posting Komentar